KULINER LEGENDARIS
Inovasi Gudeg Kaleng Menembus Pasar Mancanegara
Para pelaku usaha gudeg di Yogyakarta kini berlomba-lomba menghadirkan gudeg dalam kemasan kaleng. Selain bisa menjadi buah tangan, gudeg kaleng dari Yogyakarta juga telah menembus pasar mancanegara.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F08%2F8abe4e68-60a3-4413-9b7a-337fcb9db96c_jpeg.jpg)
Gudeg dalam kemasan kaleng dijual di warung Gudeg Yu Djum di kawasan Wijilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Sentra gudeg Wijilan menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang hendak menyantap makanan khas Yogyakarta tersebut.
Produk gudeg dalam kemasan kaleng kian menjamur di Yogyakarta. Produk itu disukai karena bisa bertahan lama sehingga cocok dijadikan oleh-oleh. Sejumlah produk gudeg kaleng juga telah dipasarkan ke luar negeri.
Berasal dari keluarga pelaku usaha gudeg di Yogyakarta, Chandra Setiawan Kusuma (49) sempat merantau ke Jakarta selama delapan tahun. Di Ibu Kota, Chandra membuka warung gudeg pada tahun 2001-2008. Namun, setelah itu, dia memutuskan kembali ke kampung halamannya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 27 dengan judul "Inovasi Gudeg Kaleng Menembus Pasar Mancanegara".
Baca Epaper Kompas