logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGudeg Kan Membawamu Kembali ke...
Iklan

Gudeg Kan Membawamu Kembali ke Yogyakarta...

Di Yogyakarta, gudeg lebih dari sekadar makanan. Kuliner legendaris itu juga membawa kenangan bagi penikmatnya. Kekhasan cita rasanya mampu memantik rindu sehingga banyak orang kembali datang untuk mencicipinya.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO, REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Penggemar kuliner membeli gudeg di warung Gudeg Pawon, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (8/5/2023) malam. <i>Pawon</i> atau dapur tradisional yang digunakan sebagai tempat berdagang gudeg pada malam hari menjadi salah satu daya tarik warung ini.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penggemar kuliner membeli gudeg di warung Gudeg Pawon, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (8/5/2023) malam. Pawon atau dapur tradisional yang digunakan sebagai tempat berdagang gudeg pada malam hari menjadi salah satu daya tarik warung ini.

Sekitar 10 orang berbaris dengan sabar di sebuah dapur tua di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (5/5/2023) petang. Wajah-wajah mereka tampak kelaparan. Setiap pasang mata tertuju pada satu meja panjang di sudut ruangan. Di sana terdapat sejumlah kuali berisikan gudeg, krecek, telur, dan potongan ayam. Asap yang mengepul menandakan makanan-makanan itu baru saja selesai dimasak.

Rangga Meiko (25), warga Kabupaten Sleman, DIY, termasuk salah seorang yang berada dalam barisan itu. Romannya berubah cerah begitu ia tiba di hadapan si penyaji makanan. Lauk kepala ayam dan telur ia pilih untuk menemani gudeg yang menjadi bintang utama pada sepiring makan malamnya kali itu. Kemudian, ia langsung berjalan menuju meja di halaman rumah si pemilik dapur.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan