KESEHATAN
Tengkes Masih Menghantui Kalteng, dari Pelosok hingga Perkotaan
Tengkes masih jadi masalah di Kalimantan Tengah. Masalah gizi kronis itu tak hanya terjadi di wilayah pelosok Kalteng, tetapi juga Kota Palangkaraya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F08%2Ff8102034-d69b-478a-8260-20f75d41bfac_jpg.jpg)
Ibu-ibu di Jalan Flamboyan, Kota Palangkaraya, yang sedang memotong-motong ikan seluang yang didapat dari hasil memancing di Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya, Kalteng, Jumat (7/4/2023).
PALANGKARAYA, KOMPAS — Tengkes masih menjadi masalah di Kalimantan Tengah. Masalah gizi kronis itu tak hanya terjadi di wilayah pelosok Kalteng, tetapi juga Kota Palangkaraya. Hingga saat ini, ibu kota Provinsi Kalteng tersebut belum berhasil menurunkan angka tengkes.
Berdasarkan data Surve Status Gizi Indonesia, Kota Palangkaraya dinilai gagal menurunkan angka tengkes. Survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan itu mencatat, pada 2021, angka tengkes di Palangkaraya mencapai 25,2 persen.