Dukun Pengganda Uang Beri Potasium Sianida ke Korban Saat Ritual
Satu korban pembunuhan oleh Slamet Tohari (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, dipastikan meninggal karena mengonsumsi potasium sianida. Korban diberi zat beracun itu dalam ritual yang dijalankan sang dukun.
SURAKARTA, KOMPAS β Polisi terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan oleh Slamet Tohari (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Berdasar hasil penyidikan, salah seorang korban dipastikan meninggal akibat mengonsumsi potasium sianida. Korban diberi serbuk obat yang mengandung zat beracun itu dalam ritual yang dijalankan sang dukun.
Korban yang meninggal akibat mengonsumsi potasium sianida itu adalah Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, didapati dua obat jenis clonidine serta potas atau potasium sianida.