Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Belum Ideal
Dari total komitmen belanja produk dalam negeri sebesar Rp 950,33 triliun, realisasi belanja produk dalam negeri pemerintah baru sekitar 50,9 persen. Pemerintah terus mendorong kementerian, lembaga, pemda, dan BUMN.
BADUNG, KOMPAS — Realisasi belanja produk dalam negeri tahun ini masih belum ideal. Sejauh ini, pemerintah baru membelanjakan sekitar 50,9 persen atau Rp 487 triliun dari total komitmen belanja produk dalam negeri mencapai Rp 950,33 triliun. Kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha milik negara tengah didorong untuk meningkatkan realisasi itu.
Keinginan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka acara Business Matching Tahap IV di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (6/10/2022). Pada acara bertema ”Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN” itu, Luhut menyatakan, kebijakan afirmatif dengan membeli produk barang dan jasa buatan dalam negeri berpengaruh besar meningkatkan ketahanan bangsa.