logo Kompas.id
NusantaraUntuk ”Martir” Tragedi...
Iklan

Untuk ”Martir” Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan, kerusuhan sepak bola, yang meminta korban 125 jiwa meninggal dan 325 jiwa terluka, mengusik rasa kemanusiaan dan keadilan perlu ditegakkan karena diduga dan diyakini terjadi pelanggaran HAM.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG, KRISTI DWI UTAMI
· 1 menit baca
Pemain dan ofisial Arema FC berada di tengah lapangan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk memberikan penghormatan bagi korban yang meninggal saat kerusuhan, Senin (3/10/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain dan ofisial Arema FC berada di tengah lapangan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk memberikan penghormatan bagi korban yang meninggal saat kerusuhan, Senin (3/10/2022).

Tim dan ofisial Arema FC tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Mereka mendoakan 125 jiwa yang meninggal sebagai martir Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Editor:
Bagikan