Stabilkan Harga Minyak Goreng di Indonesia Timur
Kementerian Perdagangan terus mengupayakan kestabilan pasokan dan harga minyak goreng, terutama di Indonesia timur, dengan pengiriman produk Minyakita dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F06%2F4c8fcfa5-abe8-4b38-a5c5-b15148cf4670_jpg.jpg){kind=logo}
Tampak minyak goreng kemasan rakyat yang dipamerkan serta dijual dan diluncurkan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
SURABAYA, KOMPAS — Kementerian Perdagangan mengirim 36 kontainer atau 674.400 liter minyak goreng Minyakita dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, tujuan Maluku Utara, Sabtu (24/9/2022). Pengiriman bertujuan menstabilkan harga minyak goreng, terutama Minyakita, sesuai dengan harga eceran tertinggi, yaitu Rp 14.000 per liter.
”Pelepasan Minyakita dengan memanfaatkan program Gerai Maritim untuk percepatan pendistribusian ke seluruh Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga mengirimkan 40 kontainer atau 744.000 liter Minyakita dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta tujuan Kupang di Nusa Tenggara Timur serta Timika dan Merauke di Papua.