logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSekitar 1,18 Juta Keluarga di ...
Iklan

Sekitar 1,18 Juta Keluarga di Bali Masuk Registrasi Sosial Ekonomi

BPS akan melaksanakan registrasi sosial ekonomi mulai 15 Oktober 2022. BPS Bali menyosialisasikan rencana pelaksanaan Regsosek 2022 dalam Rakor Pendataan Awal Regsosek 2022 di Kuta, Badung, Jumat (16/9/2022).

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
BPS akan melaksanakan registrasi sosial ekonomi mulai 15 Oktober 2022. Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya (kiri) mendampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra (kanan) yang membuka Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 di Provinsi Bali, di Kuta, Badung, Jumat (16/9/2022).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

BPS akan melaksanakan registrasi sosial ekonomi mulai 15 Oktober 2022. Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya (kiri) mendampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra (kanan) yang membuka Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 di Provinsi Bali, di Kuta, Badung, Jumat (16/9/2022).

BADUNG, KOMPAS β€” Pendataan kondisi sosial ekonomi masyarakat, atau Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, di Provinsi Bali diestimasikan menjangkau 1.180.703 keluarga. Pendataan kondisi sosial ekonomi itu mencakup semua warga, termasuk aparatur sipil negara, TNI, dan Polri.

Dalam Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 di Provinsi Bali, di Kuta, Badung, Jumat (16/9/2022), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya memaparkan, pendataan kondisi sosial ekonomi masyarakat, atau Regsosek 2022, dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan