logo Kompas.id
NusantaraJangan Jadikan Kami Anak Tiri…
Iklan

Jangan Jadikan Kami Anak Tiri…

Tingginya harga telur ayam belakangan ini tak serta merta dirasakan para peternak. Itu merupakan imbas dari pengurangan populasi akibat cekikan pandemi Covid-19. Beban bertambah berat dengan menjulangnya harga pakan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 1 menit baca
Kondisi ayam petelur yang terdapat di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/8/2022). Populasi ayam petelur menurun akibat anjloknya harga jual telur setahun lalu. Imbasnya banyak kandang terpaksa dikosongkan. Hal itu disinyalir menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga telur beberapa waktu terakhir.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Kondisi ayam petelur yang terdapat di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/8/2022). Populasi ayam petelur menurun akibat anjloknya harga jual telur setahun lalu. Imbasnya banyak kandang terpaksa dikosongkan. Hal itu disinyalir menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga telur beberapa waktu terakhir.

Tingginya harga telur ayam belakangan ini tak serta=merta dinikmati para peternak. Itu merupakan imbas dari pengurangan populasi akibat cekikan pandemi Covid-19. Beban bertambah berat dengan menjulangnya harga pakan. Kini, para peternak tengah mengharap belas kasih pemerintah supaya tak selalu dijadikan anak tiri.

Pitoyo (45) berjalan menyusuri kandang berwujud rumah panggung. Matanya memindai seluruh kandang tersebut. Sesekali ia terhenti mengecek tempat air minum ayam yang tertata berjejer. Semuanya terlihat cukup baik. Hanya sedikit berdebu. Yang hilang ialah berisik paruh yang mematuk bambu tempat disebarnya pakan.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan