logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIkhtiar Malang Mendulang Nilai...
Iklan

Ikhtiar Malang Mendulang Nilai Tambah Kopi Robusta

Malang menjadi induk kopi robusta di Tanah Air, tetapi sampai saat ini petani belum memperoleh nilai tambah. Nilai tambah baru didapat setelah petani mengolaborasikan dengan komoditas lain.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
Diskusi Kopi Robusta Bukan Kopi Kelas Dua yang diadakan oleh Akartana bersama petani kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Diskusi Kopi Robusta Bukan Kopi Kelas Dua yang diadakan oleh Akartana bersama petani kopi di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Kopi robusta dari Kabupaten Malang di Jawa Timur cukup dikenal di kalangan penikmat kopi. Harum dan cita rasanya tidak hanya dinkmati di dalam negeri, tetapi juga merambah hingga ke mancanegara. Seiring dengan peningkatan produksi, petani masih terus berjuang untuk sejahtera dari budidaya kopi.

”Nilai tambah belum dinikmati petani meski produksi kopi meningkat. Satu-satunya cara untuk menggapai nilai tambah, kalau saya dengan diversifikasi,” tutur Suyono, Ketua Kelompok Tani Harapan, Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan