logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebanyak 44.414 Ternak di...
Iklan

Sebanyak 44.414 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK, 1.493 Masih Perawatan

Pencegahan terlambat dilakukan karena pengetahuan peternak terhadap PMK minim, ketersediaan obat-obatan kurang, dan ketiadaan vaksin. Beberapa daerah baru menerapkan penutupan pasar ketika virus sudah menyebar.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
Peternak menuntun ternaknya ke Pasar Hewan Sibreh, Kecamatakan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (15/6/2022). Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku meluas, Pemkab Aceh Besar menutup Pasar Hewan Sibreh hingga batas waktu belum ditentukan. Peternak berharap pasar hewan difungsikan dengan aturan yang ketat agar aktivitas jual beli ternak dapat dilakukan.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Peternak menuntun ternaknya ke Pasar Hewan Sibreh, Kecamatakan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (15/6/2022). Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku meluas, Pemkab Aceh Besar menutup Pasar Hewan Sibreh hingga batas waktu belum ditentukan. Peternak berharap pasar hewan difungsikan dengan aturan yang ketat agar aktivitas jual beli ternak dapat dilakukan.

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Dari 46.251 ekor ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku di Provinsi Aceh sebanyak 44.414 ekor telah sembuh, 281 mati, dan 63 ekor dipotong paksa. Adapun sisa sebanyak 1.493 ekor masih perawatan.

Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, Kamis (11/8/2022) mengatakan progres jumlah ternak yang sembuh cukup signifikan. Menurut Zalsufran penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin baik.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan