Penanganan tengkes
Ribuan Anak Balita di Kota Bandung Masih Alami Tengkes
Hingga 2021, masih ada lebih dari 7.500 anak balita yang mengalami tengkes akibat gizi buruk. Penanganan menyeluruh dan multisektor dibutuhkan karena permasalahan ini menyentuh banyak dimensi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F28%2Fe717b82f-dc26-4c52-b760-469899297c39_jpg.jpg)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua dari kiri) menyampaikan keterangannya dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional tingkat Jawa Barat di Pandapa Pratama, Kabupaten Kuningan, Kamis (28/7/2022). Kasus tengkes di Indonesia ditargetkan turun dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 14 persen pada 2024.
BANDUNG, KOMPAS — Ribuan anak balita di Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat, masih menderita tengkes atau stunting. Selain dana Pemerintah Kota Bandung, kecamatan dan kelurahan juga diminta menganggarkan minimal 10 persen anggarannya untuk penanganan masalah ini.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam kegiatan ”Rembuk Stunting” di Kota Bandung, Jumat (29/7/2022), mengatakan, 7,59 persen dari 125.000 anak balita di Kota Bandung masih mengalami tengkes. Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis tersebut melanda lebih dari 7.500 anak balita pada 2021.