Covid-19
Jemaah Haji Rentan Sumbang Peningkatan Kasus Covid-19 Jatim
Pelaku perjalanan luar negeri, terutama anggota jemaah haji, berpotensi menyumbang kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur. Hal itu perlu diantisipasi agar situasi pandemi tidak bertambah buruk.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F17%2Fb056a107-8c76-4143-89de-17981fe2fd36_jpg.jpg)
Jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Surabaya yang baru turun dari pesawat Saudi Arabia Airlines melakukan sujud syukur di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022). Guna mencegah penyebaran Covid, sebanyak 450 anggota jemaah haji yang baru tiba langsung dilakukan skrining Covid-19 dengan pengukuran suhu badan dan juga tes usap antigen di asrama haji.
SURABAYA, KOMPAS — Jemaah haji berpotensi menyumbang kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur. Sejumlah gerai akan difungsikan untuk memberikan vaksinasi penguat mencegah penularan baru.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, sebanyak 14 anggota jemaah haji Indonesia positif Covid-19. Sebanyak 13 terdeteksi di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Seorang lagi di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.