KESEHATAN HEWAN
Kurban Berkurang, Stok Ternak di Padang Pariaman dan Tanah Datar Diklaim Mencukupi
Kebutuhan hewan kurban di Padang Pariaman dan Tanah Datar, Sumatera Barat, diklaim mencukupi di tengah adanya wabah PMK.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F29%2F90b24294-8544-4dbe-a053-2a0d01b0bb80_jpg.jpg)
Ilustrasi. Sapi-sapi di kandang UPT Pembibitan Ternak Dinas Pertanian Kota Padang menyantap pakan seusai disuntik vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK) di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/6/2022). Ada 100 sapi brahman cross disuntik vaksin PMK tahap pertama oleh petugas Distan Padang untuk mencegah penularan wabah tersebut.
PADANG, KOMPAS — Kebutuhan hewan kurban di Padang Pariaman dan Tanah Datar, Sumatera Barat, diklaim mencukupi di tengah adanya wabah penyakit mulut dan kaki. Kondisi itu karena jumlah ketersediaan hewan kurban berkurang yang diimbangi dengan berkurangnya minat masyarakat berkurban.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Padang Pariaman Devi Yanti, Rabu (6/7/2022), mengatakan, kebutuhan hewan kurban di kabupaten ini relatif mencukupi.