logo Kompas.id
NusantaraKematian Siswa Kelas 7 di...
Iklan

Kematian Siswa Kelas 7 di Kotamobagu karena ”Bullying" 9 Temannya Ditelusuri

Seorang siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotamobagu meninggal empat hari setelah dianiaya oleh sembilan siswa seangkatannya. Sembilan terduga pelaku diperiksa.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
Beberapa bendi motor atau bentor melintas di muka Masjid Agung Baitul Makmur, Kotamobagu, Sulawesi Utara, jelang waktu berbuka puasa, Selasa (4/5/2021). Masjid itu selesai dibangun pada 2020 dengan dana Rp 2,4 miliar.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Beberapa bendi motor atau bentor melintas di muka Masjid Agung Baitul Makmur, Kotamobagu, Sulawesi Utara, jelang waktu berbuka puasa, Selasa (4/5/2021). Masjid itu selesai dibangun pada 2020 dengan dana Rp 2,4 miliar.

MANADO, KOMPAS — Siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kotamobagu, Sulawesi Utara, meninggal empat hari setelah dianiaya sembilan siswa seangkatannya. Kepolisian telah memeriksa para terduga pelaku, tetapi belum menetapkan mereka sebagai tersangka.

Siswa tersebut adalah BT (13) yang meninggal pada Minggu (12/6/2022) siang di Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr RD Kandou, Manado. Penyebab kematiannya belum diketahui. Ia dimakamkan pada Senin (13/6/2022) sore di pekuburan umum di Desa Kopandakan, Kotamobagu Selatan, setelah keluarga mengadakan shalat jenazah yang dipadati ratusan pelayat.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan