PERNIKAHAN DINI
Bayang-bayang Getir Pernikahan Anak di Pulau Raman
Faktor ekonomi selama pandemi mendorong orangtua mencari jalan keluar lewat cara instan, menyerahkan anak perempuannya dinikahkan. Pernikahan dini yang dialami anak-anak merupakan bentuk kekerasan yang tak mereka sadari.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F12%2F15%2Fbf28778c-cab6-488f-9c7b-9a616d889d8f_jpg.jpg)
Warga membubuhkan tanda tangan saat aksi damai tolak kekerasan seksual pada perempuan di Jalan Darmo, Surabaya, Minggu (9/12/2018). Mereka mendesak untuk segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Pandemi menguak pahitnya menghadapi masa depan bagi remaja perempuan di Pulau Raman. Angka pernikahan dini naik tajam. Membawa kerentanan reproduksi dan kesehatan yang mengancam nyawa.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Bayang-bayang Getir Pernikahan Dini di Pulau Raman".
Baca Epaper Kompas