Menikmati Komitmen Optimalisasi Angkutan Umum Perkotaan di Bali
Keberadaan bus Trans Metro Dewata di wilayah aglomerasi Sarbagita di Bali diharapkan dapat mendorong penggunaan transportasi publik. Agar optimal, program angkutan massal perkotaan membutuhkan komitmen pemerintah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F09%2Ff7bd4949-bedd-40d4-b42f-4c96c107a206_jpg.jpg){kind=logo}
Bus Rapid Transit (BRT) Trans Metro Dewata sebagai program buy the service (BTS) angkutan publik di Kota Denpasar dan kawasan aglomerasi Sarbagita di Bali. Suasana dari dalam bus Trans Metro Dewata ketika memasuki kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Sabtu (28/5/2022).
”Busnya bersih, nyaman, dan tidak perlu lama menunggu,” kata Usman (60), penumpang bus Trans Metro Dewata yang bertolak dari Sentra Parkir Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (9/6/2022). Hari itu Usman berencana ke Terminal Ubung yang berlokasi di Kota Denpasar.
Usman memilih menumpang bus Trans Metro Dewata lantaran bus tersebut masih digratiskan sehingga sangat menghemat biaya transportasi. ”Kalau naik angkutan sewa lainnya, paling sedikit butuh biaya Rp 50.000 per sekali jalan,” ujar lelaki asal Tulungagung, Jawa Timur, itu.