logo Kompas.id
NusantaraPenyandang ”Low Vision” Kini...
Iklan

Penyandang ”Low Vision” Kini Kian Mudah Mengakses Layanan Pengaduan di Malang

Memandirikan penyandang disabilitas ”low vision”, Puskesmas Janti di Kota Malang membuat layanan pengaduan mandiri bagi mereka dengan berbasis huruf braille dan QR ”code”.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 1 menit baca

MALANG, KOMPAS — Puskesmas Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, berinovasi. Mereka memfasilitasi layanan pengaduan puskesmas dengan huruf braille dan QR code bagi penyandang disabilitas low vision. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan kemandirian penyandang low vision untuk mengadu.

Pengaduan dengan integrasi huruf braille dan QR code tersebut dibangun sejak tahun 2000 hingga 2021. Tahun 2000, QR code dibuat untuk umum. Setahun kemudian, huruf braille ditempel di dinding, mengarah ke titik QR code tersebut. Huruf braille itu bertuliskan ”scan QR code di sini”.

”Inti dari inovasi ini adalah meningkatkan kemandirian teman-teman disabilitas visual, khususnya low vision. Sehingga, mereka bisa langsung mengadukan hal yang menjadi unek-uneknya tanpa melalui pendamping atau petugas,” kata Taufan, salah seorang anggota tim pengaduan Puskesmas Janti, Selasa (31/5/2022). Selama ini, pengaduan biasa disampaikan oleh pasien disabilitas melalui pendamping dan petugas di sana.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan