LEBARAN 2022
Ingin Kendalikan Covid-19, Jatim Gencarkan Lagi Vaksinasi
Jawa Timur tak ingin terlena dengan situasi Covid-19 yang landai dan terkendali sehingga perlu menggencarkan upaya terutama vaksinasi seusai libur Lebaran 2022.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F09%2F13%2F4fd11e60-c27e-42c6-9896-ec2e9507a737_jpg.jpg)
Warga mendapatkan vaksin di Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/9/2021).
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta 38 kabupaten/kota mengantisipasi situasi Covid-19 (Coronavirus disease 2019) yang mungkin memburuk seusai masa libur Lebaran 2022. Daerah perlu menggencarkan lagi vaksinasi agar semakin banyak yang mencapai status level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Berdasarkan laman resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id/, Jumat (6/5/2022) pukul 18.00 WIB, tersisa 128 kasus aktif yang menandakan jumlah pasien Covid-19 sedang ditangani se-Jatim. Kasus aktif terbanyak ada di Surabaya (27 kasus), Sidoarjo (13 kasus), Gresik (11 kasus). Namun, jumlah kasus aktif itu tidak signifikan alias terkendali. Surabaya dan Sidoarjo berstatus level 1 PPKM, sedangkan Gresik di level 2 PPKM.