PENANGGULANGAN BENCANA
Asa Penyintas Bencana di Hari Raya
Ribuan penyintas bencana terpaksa merayakan Lebaran di hunian sementara atau tenda pengungsian. Para penyintas itu memiliki asa agar rumah hunian untuk mereka segera selesai.
![Tampak hunian sementara yang ditempati penyintas gempa dan tsunami di kompleks Hutan Kota, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3/2022). Bangunan hunian sementara tersebut mulai rusak, terutama di bagian lantai. Selain itu, pada siang hari, bilik hunian sangat panas.](https://assetd.kompas.id/sysKzOMeZJQrvH-uSYw59FZDEFE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F21%2F628b98ae-f5e4-40d4-bccc-b0938d07aa6c_jpg.jpg)
Tampak hunian sementara yang ditempati penyintas gempa dan tsunami di kompleks Hutan Kota, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3/2022). Bangunan hunian sementara tersebut mulai rusak, terutama di bagian lantai. Selain itu, pada siang hari, bilik hunian sangat panas.
Ribuan penyintas bencana terpaksa merayakan Lebaran di hunian sementara atau tenda pengungsian. Para penyintas itu memiliki asa agar rumah hunian untuk mereka segera selesai.
Di bawah naungan sebuah pohon, Diana (58) duduk bersama putranya sambil menikmati makanan, Senin (2/5/2022) siang. Mereka menyantap burasa, sejenis lontong yang dilengkapi kari ayam dan potongan ayam goreng. Dua teman putra Diana ikut bergabung menyantap hidangan untuk merayakan Idul Fitri itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Asa Penyintas Bencana di Hari Raya".
Baca Epaper Kompas