Malang, Titik Awal Penyebaran Kopi Robusta di Indonesia
Sebelum berkembang ke seluruh Indonesia, Malang merupakan daerah pertama yang digunakan untuk menanam bibit robusta asal Belgia pada awal 1900-an. Oleh sebab itu, Malang menjadi ”ibu” bagi kopi robusta di Tanah Air.
Lebih dari 100 tahun lalu, setelah menggelar uji kelayakan tanaman, Direktur Proefstation Midden en Oost Java Malang—lembaga penelitian Pemerintah Hindia Belanda—Dr AJ Ultee menyatakan, kopi robusta aman serta layak untuk menggantikan arabika dan liberika di Jawa. Sejak saat itu, arah industri kopi Indonesia berubah dari produsen arabika menjadi produsen robusta di pasar dunia.
Posisi Indonesia akan komoditas kopi di kancah internasional itu pun berlangsung sampai sekarang. Indonesia masih menjadi negara produsen kopi terbesar keempat dunia di bawah Brasil, Vietnam, dan Kolombia dengan volume ekspor sebanyak 75-80 persen berupa jenis robusta.