logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLiwet, Taoco, dan Peuyeum,...
Iklan

Liwet, Taoco, dan Peuyeum, Kuliner Sunda Bikin Bangga Nusantara hingga Dunia

Durasi penyajian makanan di Jawa barat bervariasi. Ada yang supercepat, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu lama. Namun, semuanya membuat jejak peradaban panjang bagi bangsa dan perkembangan dunia.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Β· 1 menit baca
Pegawai pabrik Taoco Cap Meong, menutup guci yang berisi fermentasi kedelai di pabriknya di Jalan Raya Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). Fermentasi kedelai ini merupakan bahan baku taoco.
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Pegawai pabrik Taoco Cap Meong, menutup guci yang berisi fermentasi kedelai di pabriknya di Jalan Raya Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). Fermentasi kedelai ini merupakan bahan baku taoco.

Liwet, pepes, taoco, hingga lalap dan peuyeum muncul dari dapur sederhana atau pekarangan rumah orang Sunda. Namun, jejak kuliner Sunda ini terbukti panjang hingga bisa membanggakan Nusantara di kancah dunia.

Akibat pandemi, rindu Abdul Latief (40), warga Bandung, pada nasi liwet belum terbayar tuntas. Lebih dari sekadar rasa nikmat, dia kangen cara menyantap secara bersama-sama. Covid-19 rentan menular di kerumunan manusia.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan