logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Konflik Antarnelayan,...
Iklan

Cegah Konflik Antarnelayan, Kapal Cantrang di Perairan Kalsel Diawasi Ketat

Pemerintah daerah serta asosiasi nelayan Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah sepakat untuk tidak lagi menggunakan cantrang. Masuknya kapal cantrang di perairan Kalsel tetap diawasi untuk mencegah konflik.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Kapal cantrang bersandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/2/2021). Setelah melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, nelayan cantrang di pantura Jateng sepakat beralih alat tangkap menjadi jaring tarik berkantong.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Kapal cantrang bersandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/2/2021). Setelah melakukan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, nelayan cantrang di pantura Jateng sepakat beralih alat tangkap menjadi jaring tarik berkantong.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pengawasan terhadap kapal nelayan cantrang yang masuk perairan Kalimantan Selatan tetap dilakukan setelah kunjungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel ke Jawa Tengah. Dalam pertemuan antarpemerintah daerah dan asosiasi nelayan disepakati penggunaan cantrang dihindari karena bisa memicu konflik antarnelayan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel langsung menindaklanjuti laporan dan keresahan nelayan Kalsel atas keberadaan kapal nelayan cantrang dari Jawa Tengah (Jateng) yang kerap masuk wilayah perairan Kalsel. Padahal, penggunaan cantrang dilarang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2021.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan