logo Kompas.id
NusantaraIroni Tambang di Surga Terumbu...
Iklan

EKSPEDISI TANAH PAPUA

Ironi Tambang di Surga Terumbu Karang

Warna air laut di pesisir Pulau Gag keruh. Sedimen menutupi dasar laut, menempeli lamun dan menyelimuti karang. Aktivitas pertambangan nikel beroperasi siang malam di pulau seluas 6.060 hektar di Raja Ampat itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN, TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca

Warna air laut di pesisir Pulau Gag keruh. Sedimen menutupi dasar laut, menempeli lamun dan menyelimuti karang. Aktivitas pertambangan nikel beroperasi siang malam di pulau seluas 6.060 hektar di Raja Ampat itu.

Kawasan pantai yang sebagian tertutup lumpur di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (6/6/2021). Penambangan material nikel di pulau itu saat ini masih terus berlangsung.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kawasan pantai yang sebagian tertutup lumpur di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (6/6/2021). Penambangan material nikel di pulau itu saat ini masih terus berlangsung.

Awal Juni 2021, kami mendatangi Pulau Gag, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, yang terpaut sekitar empat jam perjalanan dengan perahu cepat dari Waisai, ibu kota Raja Ampat, Papua Barat.

Editor:
HARRY SUSILO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Ironi Tambang di Surga Terumbu Karang".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan