COVID-19
Kasus Harian Melonjak, Surabaya Kembali Terapkan Tes Usap Acak
Pemerintah Kota Surabaya kembali menerapkan kebijakan tes usap acak PCR untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 terkait serangan varian Omicron. Gugus Kampung Tangguh kembali diaktifkan mengawasi warga.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F06%2F17%2F6aa4287a-96c7-4766-af4a-43f02125237e_jpg.jpg)
Pegawai tenant Tunjungan Plaza mengikuti tes usap antigen massal di lantai dasar Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021). Sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya terus melakukan pelacakan dengan tes usap antigen massal ke tempat-tempat umum, seperti pasar dan mal.
SURABAYA, KOMPAS - Penambahan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, dua hari terakhir melonjak. Untuk mengantisipasi peningkatan ini tidak menjadi ledakan, pemerintah setempat kembali menggencarkan tes usap acak. Cara ini diharapkan mengungkap kasus-kasus tersembunyi agar bisa tertangani secara cepat meski berkonsekuensi meningkatkan angka kasus.
Peningkatan kasus tercatat di laman resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id/. Dua hari terakhir, ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 18 kasus dan 19 kasus. Sebelumnya, penambahan harian berkisar 3-9 kasus. Namun, dua hari terakhir, kasus melonjak dua kali lipat dari biasanya.