logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerairan Buton Jadi Lokasi...
Iklan

Perairan Buton Jadi Lokasi Kecelakaan Pelayaran Terbanyak di Sultra

Kecelakaan kapal di Sultra terus meningkat dua tahun terakhir. Perairan Buton dan Wakatobi menjadi momok kecelakaan pelayaran. Masyarakat diimbau memperhatikan faktor keselamatan sebelum dan selama pelayaran.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ge-JyRjpDieuUccMCBrR7hUEUxE=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F3bf4a8fc-b1de-4d9d-b8ff-fa19c6047a14_jpeg.jpg
KOMPAS/Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari mengangkat dua korban meninggal dari kapal tenggelam di Laut Banda, Selasa (14/9/2021). Dari empat penumpang, hanya satu penumpang kapal yang ditemukan selamat setelah bertahan selama tujuh hari tujuh malam. Seorang penumpang belum ditemukan.

KENDARI, SULTRA β€” Kasus kecelakaan pelayaran di Buton mendominasi kejadian kecelakaan di perairan Sulawesi Tenggara tahun ini. Pelaku pelayaran diharapkan terus meningkatkan keamanan dalam pelayaran.

Lalu lintas laut di Sultra terbilang tinggi. Selain menjadi alat transportasi, keberadaannya mendukung ekonomi warga yang berbatasan dengan Laut Banda, Teluk Bone, juga Laut Flores itu. Akibatnya, kasus kapal tenggelam, mati mesin, hingga diterjang ombak, rawan terjadi di perairan Sultra.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan