logo Kompas.id
›
Nusantara›Daya Tarik Wisata di Kota Batu...
Iklan

PARIWISATA

Daya Tarik Wisata di Kota Batu Tak Pernah Padam

Setelah terpuruk selama pandemi, sektor wisata di Kota Batu, Jawa Timur, mulai diharapkan beranjak pulih. Jumlah wisatawan sudah mulai naik. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan juga harus dijaga.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 1 menit baca

Menikmati secangkir cokelat panas di salah satu kawasan tertinggi di Kota Batu, dengan embusan angin dingin, Minggu (19/12/2021) sore, adalah kemewahan. Pada musim hujan seperti saat ini, hal itu tidak bisa dinikmati setiap saat.

Sore itu, kami beruntung meski mendung menutupi pemandangan Gunung Arjuno, kami tetap bisa menikmati panorama Gunung Panderman. Panderman dengan lekukan kokohnya tampak menjulang dihiasi tetumbuhan hijau di sekitarnya. Angin dingin sore itu sesekali berembus, seolah menepis mendung agar tak turun hujan.

Dalam pelukan hawa dingin, secangkir cokelat panas dan kentang goreng di Fifteen Celcius Sky Lounge, salah satu kafe di Kota Batu, cukup menghangatkan. Lokasinya terbilang paling tinggi di antara kafe-kafe lain di Kota Batu karena di sekitarnya langsung berbatasan dengan tetumbuhan di kaki pegunungan.

Editor:
Muhammad Ikhsan Mahar
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Daya Tarik Batu Tak Pernah Padam".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...