logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDua Sisi Tol Trans-Sumatera
Iklan

Dua Sisi Tol Trans-Sumatera

Jalur Lintas Sumatera kini sepi karena banyak pengendara yang beralih ke tol. Kerusakan jalan bahkan beralih pula dari jalan lintas ke ke jalur tol.

Oleh
RHAMA PURNA JATI/PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eqrVVIDPF_IoUWnnDXppaSSSHSg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211209RAM-Tol-Trans-Sumatera-III_1639052355.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah kendaraan dengan muatan berlebih melintas di ruas Tol Trans-Sumatera Kayu Agung-Pematang Panggang-Terbanggi Besar Km 310, Kamis (9/12/2021). Kendaraan ini menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan di ruas tol tersebut sehingga risiko kecelakaan meningkat.

Keberadaan Tol Trans-Sumatera memberikan warna bagi perekonomian. Di satu sisi mempercepat waktu perjalanan dan laju distribusi komoditas daerah yang telah memilikinya, di sisi lain alur Lintas Sumatera kini sepi karena banyak pengendara yang beralih ke tol. Kerusakan jalan bahkan beralih pula dari jalan lintas ke jalur tol.

Di Rest Area (area istirahat) Km 269 Ruas Kayu Agung-Pematang Panggang yang terletak di Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Iswanto (25), pengemudi truk, merebahkan tubuhnya di sebuah lapak, Kamis (9/2/2021). Dengan ditemani secangkir kopi susu, dia melepas lelah setelah satu hari sebelumnya menyusuri jalan untuk mengangkut 22 ton kelapa dari Jambi menuju ke DKI Jakarta.

Editor:
Aufrida Wismi
Bagikan