logo Kompas.id
NusantaraRibuan Rumah di Zona Bahaya...
Iklan

ERUPSI SEMERU

Ribuan Rumah di Zona Bahaya Semeru Bakal Direlokasi

Sekitar 4.250 penyintas bencana erupsi Gunung Semeru mengungsi di 19 lokasi pengungsian. Manajemen pengungsian mendesak diperbaiki agar distribusi bantuan lebih optimal.

Oleh
TIM KOMPAS
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/uGW1qq7C3jqgpDQoZhAdx1_PM9A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fb55049e3-482d-42ee-8844-571192b42171_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Cuaca cerah di sekitar penambangan pasir tradisional di Kali Besuk Semut, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Penambangan pasir galian C di kawasan ini tidak begitu terganggu dengan erupsi Gunung Semeru. Petambang pasir mendapatkan upah Rp 130.000 untuk muatan satu truk.

LUMAJANG, KOMPAS — Sekitar 2.000 rumah penduduk di lereng Gunung Semeru yang berada di zona bahaya akan direlokasi. Saat ini, pencarian dan evakuasi warga serta penanganan pengungsi bencana erupsi masih menjadi prioritas.

Berdasarkan data pada Selasa (7/12/2021), sekitar 4.250 warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu lalu mengungsi di 19 lokasi pengungsian. Selain itu, 34 orang meninggal, 22 orang hilang, dan 22 orang mengalami luka berat. Sementara 5.025 rumah dan bangunan rusak.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Ribuan Rumah di Zona Bahaya Bakal Direlokasi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan