logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Terdampak Banjir di...
Iklan

Warga Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Butuh Pangan dan Air Bersih

Sudah dua pekan banjir di Serdang Bedagai tak kunjung surut dan berdampak pada 18.000 warga. Sebagian warga bertahan meski air setinggi 50-100 sentimeter menggenangi rumah. Mereka butuh bantuan pangan dan air bersih.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/27INDB2JjHfbPTWESDH8g5KQ3cw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211113145424_IMG_1106_1636803507.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga beraktivitas di genangan banjir setinggi 50-100 sentimeter di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (13/11/2021). Sudah dua pekan banjir di Serdang Bedagai tak kunjung surut dan berdampak kepada 18.000 warga.

SEI RAMPAH, KOMPAS β€” Banjir di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tidak kunjung surut meski sudah terjadi dua pekan. Sedikitnya 18.000 warga terdampak sangat membutuhkan bantuan pangan dan air bersih.

Banjir di Serdang Bedagai sudah terjadi selama dua pekan sejak Senin (1/11/2021) dan mengganggu ragam aktivitas ribuan warga. Di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sabtu (13/11/2021), misalnya, warga membuat meja tinggi untuk menghindari luapan air yang masuk rumah. Meja yang sama digunakan sebagai alas tidur darurat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan