logo Kompas.id
NusantaraAksi Damai Menolak Tambang...
Iklan

Aksi Damai Menolak Tambang ”Pulau Emas” Sangihe di Kementerian ESDM

Warga Sangihe, Sulawesi Utara, merayakan Hari Pahlawan dengan aksi damai menolak penambangan emas di Pulau Sangihe.

Oleh
FRANSISKUS WISHNU WARDHANY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EGdH7SG67CIzeabRsSXIRxsKqZs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fed4ad0a1-979d-4b5b-8cf8-354512aa039b_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suasana aksi damai Aliansi Rakyat Nusa Utara menolak PT Tambang Mas Sangihe di depan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Warga dari Pulau Sangihe, Sulawesi Utara, dan mereka yang menetap di Jabodetabek satu suara menolak penambangan emas oleh PT Tambang Mas Sangihe. Mereka tak ingin alam dan kehidupan warga 80 desa di 7 kecamatan rusak akibat penambangan yang mencakup setengah luas Pulau Sangihe.

Aksi damai penolakan tambang yang bertepatan dengan Hari Pahlawan itu berlangsung di depan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan