logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarimau Sumatera Mati di...
Iklan

Harimau Sumatera Mati di Tempat Penyelamatan Satwa Jambi

Kondisi harimau mengalami dehidrasi parah dan sangat kurus. Namun, satwa itu baru mendapatkan bantuan cairan infus 12 hari setelah dirawat di tempat penyelamatan satwa.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9N8sFbYCcB3_K5rL1rLLlaMn7tA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F587fa13f-bc0b-4d14-bc8b-bc50ebfda384_jpeg.jpg
KOMPAS/Dokumentasi BKSDA Jambi

Petugas melakukan proses nekropsi untuk menguji sampel sejumlah organ pada harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang mati di Tempat Penyelamatan Satwa Jambi, Selasa (2/11/2021). Kegiatan itu untuk mengetahui penyebab kematian satwa.

JAMBI, KOMPAS β€” Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang dievakuasi dari alam mati setelah dua pekan menghuni Tempat Penyelamatan Satwa Jambi. Dugaan sementara, harimau itu dalam kondisi malnutrisi kronis.

Dalam jumpa pers di Jambi, Rabu (3/11/2021), Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmad Saleh mengatakan, kondisi harimau betina itu sudah dalam kondisi lemas di kandangnya sewaktu petugas mengecek pada Selasa dini hari. Harimau hanya berbaring dan kurang merespons atau letargi. Sekitar pukul 07.00, petugas kembali mengecek, ternyata harimau itu telah mati.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan