logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPRT Penyangga Kehidupan Modern
Iklan

PRT Penyangga Kehidupan Modern

Kondisi tersebut membuktikan peran PRT ternyata sangat diperhitungkan, tidak hanya untuk mendukung kehidupan ekonomi modern, tetapi juga menjadi bagian dari program ekonomi modern itu sendiri.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VmiDaht-Mrgvs3ULMURc97-3s_g=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-06-18-at-16.15.21_1628484482.jpeg
DOKUMENTASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Kementerian Ketenagakerjaan menggagalkan pengiriman 11 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non-prosedural yang direkrut dan akan diberangkatkan oleh orang perseorangan sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT) ke Timur Tengah. Sidak ini dilakukan di Jakarta Timur pada 18 Juni 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kontribusi pekerja rumah tangga sebagai penopang keluarga sejak zaman dulu dirasakan oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat di Jakarta dan kota-kota besar. Meski demikian, keberadaan pekerja rumah tangga masih dipandang sebelah mata. Akibatnya, perlindungan, penghargaan, dan pemenuhan atas hak-hak mereka masih jauh dari harapan.

Hingga kini peran dan kontribusi pekerja rumah tangga (PRT) sebagai penopang ekonomi keluarga masih belum mendapat pengakuan, baik dari masyarakat pemberi kerja maupun pengambil kebijakan. Sebagian besar PRT tidak mendapat upah yang layak dan jaminan kesehatan, serta rentan dari berbagai kekerasan. Perjuangan melahirkan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga pun melalui jalan panjang dan berliku, hingga kini pengesahan RUU tersebut masih belum ada kepastian.

Editor:
hamzirwan
Bagikan