logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBenih Impor Ilegal dari Tujuh ...
Iklan

Benih Impor Ilegal dari Tujuh Negara Dicegah Masuk Kalsel

Benih impor ilegal dari tujuh negara dicegah masuk ke Kalimantan Selatan. Benih sayuran, buah, bunga, dan tanaman obat itu tidak memenuhi persyaratan karantina dan diduga membawa organisme pengganggu tumbuhan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dt2JgyB24ujNZ-IdO4kZ60nxLs0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F720c77b6-2658-48e8-b219-0d896fd4ca34_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas memperlihatkan barang bukti benih impor ilegal dari tujuh negara sebelum dimusnahkan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (27/9/2021).

BANJARBARU, KOMPAS β€” Benih impor ilegal dari tujuh negara dicegah masuk ke Kalimantan Selatan. Benih-benih itu tidak memenuhi persyaratan karantina serta diduga membawa organisme pengganggu tumbuhan yang bisa mengancam kesehatan masyarakat dan keamanan usaha pertanian.

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyita berbagai macam benih sayuran, buah, bunga, dan tanaman obat dari tujuh negara, yakni Jerman, Taiwan, Ukraina, Skotlandia, Hong Kong, Singapura, dan China. Benih-benih itu kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar di Banjarbaru, Senin (27/9/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan