logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSituasi Covid-19 Membaik,...
Iklan

Situasi Covid-19 Membaik, Peluang Penempatan Pekerja Migran Dijajaki

Pandemi membuat penempatan tenaga kerja migran Indonesia di sejumlah negara terhambat. Beberapa negara sempat menutup wilayahnya untuk mengendalikan Covid-19. Saat sudah ada pelonggaran, pengiriman kembali dijajaki.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/08yLxfjytnupvZpxCy0bkb-rsTk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fb167c5f0-56cd-404b-a899-3126aafca7e9_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Buruh migran yang baru tiba dari Singapura diwajibkan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan pemeriksaan dokumen di Pelabuhan Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (29/4/2021). Sepanjang 2021, Satuan Tugas Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Batam mencatat lebih kurang 13.000 buruh migran pulang melalui pelabuhan di kota itu.

TEGAL, KOMPAS β€” Seiring dengan membaikanya situasi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan mulai menjajaki peluang penempatan pekerja migran. Komunikasi dengan negara-negara tujuan penempatan juga terus dijalin untuk memetakan kondisi penyebaran Covid-19 di negara tujuan demi menjaga keamanan pekerja migran.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia turut berpengaruh terhadap migrasi tanaga kerja migran. Kebijakan penutupan akses dan karantina wilayah dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 diterapkan sejumlah negara, termasuk negara yang biasanya menjadi tujuan penempatan pekerja migran Indonesia.

Editor:
hamzirwan
Bagikan