PANDEMI COVID-19
PPKM Mikro Diperpanjang, Pemkot Kendari Kehabisan Anggaran
Dua pekan pelaksanaan PPKM mikro di Kendari, kasus Covid-19 bertambah 720 kasus, atau 50 kasus setiap hari. Pemerintah memperpanjang PPKM mikro, tetapi anggaran penanganan untuk satu tahun telah habis digunakan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fb2b7a473-6a11-44ae-89f8-c01603c37403_jpg.jpg)
Warga melintas di depan warung kopi yang tutup lebih dini setelah pukul 20.00 Wita, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). Wilayah ini menerapkan PPKM mikro karena lonjakan kasus yang terus terjadi. Jumlah kasus aktif mencapai 724 kasus.
KENDARI, KOMPAS — Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro selama empat hari. Meski demikian, sisa anggaran penanganan Covid-19 telah habis, khususnya untuk menambah ruang perawatan.
Sekretaris Daerah Kendari Nahwa Umar menyampaikan, sesuai instruksi pemerintah pusat, Pemkot Kendari memperpanjang PPKM mikro hingga Minggu (25/7/2021). Sejumlah hal berubah dalam program pembatasan ini, khususnya terkait aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.