BKSDA Evakuasi Harimau dari Perkebunan Sawit di Pasaman Barat
BKSDA Sumatera Barat berhasil mengevakuasi harimau sumatera yang berkeliaran di areal perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat, Sumbar, setelah empat hari memasang perangkap.
Harimau sumatera masuk perangkap yang dipasang BKSDA Sumatera Barat di areal HGU perkebunan kelapa sawit PT Pasaman Marama Sejahtera di Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat, Sumbar, Senin (19/7/2021). Harimau remaja betina yang diberi nama Kanti Marama itu dievakuasi ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan di Bukittinggi untuk observasi.
PADANG, KOMPAS — Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sumatera Barat berhasil mengevakuasi harimau sumatera yang berkeliaran di areal perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat setelah empat hari memasang perangkap. Harimau dibawa ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan Bukittinggi untuk observasi.
Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono, Senin (19/7/2021), mengatakan, harimau yang diberi nama Kanti Marama (kanti = sahabat/kawan, bahasa Minangkabau) itu masuk salah satu perangkap pada Senin sekitar pukul 19.00. Sejak Jumat (16/7/2021), tim BKSDA memasang dua perangkap di areal hak guna usaha perkebunan kelapa sawit PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS).