logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSulut Masih Hujan, Sawah...
Iklan

Sulut Masih Hujan, Sawah Diserang Wereng dan Panen Cengkeh Minim

Hujan dengan curah kriteria menengah masih akan meliputi Sulawesi Utara hingga pertengahan Agustus 2021. Cuaca yang cenderung lembab ini diduga mendorong populasi hama wereng yang menyerang padi di Minahasa.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bQJudkwUsm46EWYht7xM8U7sVIM=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3cfaa01d-49cf-4a79-91b4-49b83c0bebc2_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Berty M (54), petani di Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, menyemprot insektisida ke padi di sawah garapannya, Rabu (24/6/2020).

MANADO, KOMPAS – Hujan dengan curah kriteria menengah masih akan meliputi seluruh wilayah Sulawesi Utara hingga pertengahan Agustus 2021. Cuaca yang cenderung lembab ini diduga mendorong populasi hama wereng yang menyerang sebagian padi di Minahasa. Sementara itu, petani cengkeh memperkirakan kemungkinan panen sangat kecil.

Hujan berintensitas rendah dan sedang masih turun di seluruh bagian Manado, Selasa (13/7/2021) siang hingga sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi bahkan menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem dalam bentuk hujan di Tomohon Minahasa, Minahasa Selatan, dan Bolaang Mongondow.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan