PERLINDUNGAN SATWA LIAR
Orangutan Rocky Akhirnya Pulang
Perjalanan membawa pulang orangutan Rocky melintasi medan terjal bertopografi curam. Rocky dan kandangnya yang berbobot lebih dari 100 kilogram harus ditandu tim. Perjuangan yang berat akhirnya berbuah sepadan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F6caedd14-41d1-4843-bddb-5d78ccde629b_jpg.jpg)
Dua orangutan sumatera korban perdagangan satwa dilindungi kembali ke Tanah Air, Jumat (18/12/2020), setelah diselamatkan Polisi Penanggulangan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand. Natalee kini berada dalam kandang transit Frankfurt Zoological Society di Kota Jambi dan akan segera kembali ke alam liar setelah menjalani masa karantina dan reintroduksi.
Upaya mengevakuasi orangutan (Pongo abelii) bernama Rocky akhirnya membuahkan hasil. Rocky tiba di habitat aslinya di Taman Nasional Bukit Tigapuluh, perbatasan Jambi dan Riau, Rabu (7/8/2021) sore.
Fifin Arfiana memimpin langsung proses evakuasi hingga pelepasliaran yang menghabiskan waktu berhari-hari. Proses terberat saat melepasliarkan Rocky, tim harus menandu orangutan di dalam kandang angkutnya selama 4,5 jam. Beban itu berbobot total lebih dari 100 kilogram. Apalagi kondisi medan yang dilalui berbukit-bukit sehingga tim tertatih menempuhnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 27 dengan judul ""Rocky" Akhirnya Pulang ke Habitat Asli".
Baca Epaper Kompas