logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenambahan Harian di Bangkalan...
Iklan

Penambahan Harian di Bangkalan Tembus 100 Orang

Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah saatnya mengambil pembatasan sosial berskala besar atau karantina wilayah untuk meredakan lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O0UTWPncqUEXdnZfp4Jsi1BiDgA=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fb640c67e-eedb-47e3-b18e-8031d80d1242_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas memberikan tanda kepada rekannya yang lain untuk menghentikan seorang pengendara yang kabur saat pemeriksaan di Posko Penyekatan Suramadu di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021). Posko penyekatan telah berlangsung selama 14 hari untuk memastikan warga dari Pulau Madura yang akan ke Surabaya tidak terinfeksi Covid-19. Semua warga harus mengikuti tes cepat antigen.

SURABAYA, KOMPAS β€” Lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur, memburuk dengan penambahan kasus harian tembus 100 orang dan delapan orang meninggal, Jumat (18/6/2021). Situasi itu menuntut penerapan kebijakan lebih tegas daripada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Lonjakan di Bangkalan berlangsung sejak Minggu (6/6/2021) yang mencerminkan situasi sehari sebelumnya. Awal lonjakan, penambahan kasus harian dari empat orang dengan nol kematian menjadi 25 orang dengan dua kematian. Kasus terus menanjak dengan penambahan kasus harian menyentuh angka 40, 43, 65, 75, 80, 82, 90, dan 100. Kematian juga meningkat dari 0 menjadi 1, 2, 4, 6, 7, 8, dan 10.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan