logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRedam Kebakaran Lahan, TMC...
Iklan

Redam Kebakaran Lahan, TMC Mulai Diterapkan di Sumsel

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mulai menjalankan teknologi modifikasi cuaca di Sumatera Selatan dalam bentuk hujan buatan. Teknologi ini memanfaatkan potensi awan hujan di masa transisi.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FejGkicV68oOQttsHQp2Ib1-rao=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210610_133208_1623318150.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pesawat CASA C-212 sedang mempersiapkan logistik di di Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Kamis (10/6/2021). Pesawat ini dipersiapkan untuk pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca di Sumsel. Memasuki musim kemarau, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk membasahi lahan.

PALEMBANG,KOMPAS β€” Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mulai menjalankan teknologi modifikasi cuaca di Sumatera Selatan dalam bentuk hujan buatan. Teknologi ini memanfaatkan potensi awan hujan di masa transisi. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga tingkat kebasahan lahan agar risiko kebakaran lahan dapat diredam.

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang Kolonel (Pnb) Hermawan Widhianto di Palembang, Kamis (10/6/2021), mengatakan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan di Sumatera Selatan. Setidaknya dalam satu hari, TMC akan dilakukan 1-2 kali bergantung pada kondisi awan hujan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan