Rindu ”Ngirup Cuko” dan Pempek Palembang
Larangan mudik membuat banyak ”wong Pelembang” yang ada di rantau tidak bisa ”balik dusun” (pulang kampung). Mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga, termasuk mencicipi pempek dan ”ngirup” (meminum) ”cuko”-nya.
Larangan mudik membuat banyak wong Pelembang yang ada di rantau tidak bisa balik dusun (pulang kampung). Mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga, termasuk mencicipi pempek dan ngirup (meminum) cuko-nya. Pempek bukan sekadar kuliner biasa, melainkan menjadi perekat persaudaraan bagi mereka yang menikmatinya.
Bagi Mutia Muchlisah (27), sedih rasanya tidak bisa berkumpul bersama keluarga di Palembang karena adanya larangan mudik. Padahal, setiap tahun, dia selalu kembali ke kampung halaman untuk bersilaturahmi bersama keluarga dan handai tolan. ”Setiap tahun saya pulang empat sampai lima kali ke Palembang, salah satunya di hari Lebaran,” kata Mutia dihubungi dari Palembang, Minggu (9/5/2021).