UMKM
Ekonomi Lebaran Menggeliat
Sejumlah pelaku usaha kecil mikro dan menengah mendapatkan peningkatan pesanan menjelang Lebaran 2021. Fenomena ini menunjukkan mulai menggeliatnya ekonomi yang dipicu oleh momen Lebaran.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_12042477_78_1.jpeg)
Sejumlah karyawati sedang memberi aneka rasa pada amplang ikan tenggiri di industri rumah tangga Sari Rasa milik Syarifah Salmah di Jalan Swadaya, Desa Sei Kapitan, Gang Kapten, RT I, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (20/1). Para ibu rumah tangga yang kebanyakan adalah istri nelayan ini mendapatkan lapangan pekerjaan dengan mengolah hasil laut. Olahan itu berupa aneka makanan ringan dan lauk pauk.
JAKARTA, KOMPAS — Kendati kondisi ekonomi nasional tertekan karena pandemi Covid-19, secercah harapan muncul dari para pengusaha kecil menengah dan mikro yang memiliki pangsa pasar terkait dengan momen Lebaran. Pengusaha kue kering dan makanan tradisional di daerah mengalami peningkatan omzet menjelang Lebaran.
Potret positif itu seperti ditemui di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Erni Suaida (57), warga Pontianak, kebanjiran pesanan amplang, yaitu kerupuk khas Kalimantan yang berbahan baku ikan. Dalam sehari, omzet Ida dari penjualan amplang Rp 3 juta-Rp 4 juta, khususnya menjelang Lebaran.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Ekonomi Lebaran Menggeliat ".
Baca Epaper Kompas