Sopir dan Kernet Menggantung Asa di Kala Paceklik ”Mudik”
Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 membuat sejumlah pekerja di bidang transportasi merugi. Mereka berharap tidak ada lagi larangan mudik pada tahun-tahun berikutnya.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan itu cocok untuk menggambarkan kondisi para sopir dan kernet angkutan umum yang saat belum sepenuhnya bisa bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 sudah harus dihajar oleh larangan mudik.
Dua pekan jelang Lebaran biasanya menjadi waktu-waktu tersibuk para sopir dan kernet bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pada waktu-waktu tersebut, para sopir dan kernet hampir tidak punya waktu untuk pulang. Mereka lebih banyak berada di jalanan, menjemput para perantau yang hendak mudik.