logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMemulihkan Jiwa di Pasir Putih...
Iklan

Memulihkan Jiwa di Pasir Putih Meko

Petualangan ke Meko sekadar menunaikan rasa penasaran pada undukan pasir putih. Petualangan ini sekaligus memulihkan jiwa yang tersapu piluhnya bencana banjir dan longsor di tanah Adonara.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/54U2XAwaMHXlJoB7-1hLDHHdnfM=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fb7e41a5d-814b-4e45-b805-1f36ccb49339_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Perahu motor tiba di pulau kecil yang terbentuk dari pasir putih di sebelah timur Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, seperti pada Rabu (14/4/2021). Pasir putih itu masuk dalam gugusan Pulau Meko.

Lepas dari pesisir timur Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, perahu motor melaju di atas permukaan air laut yang teduh, suatu siang pertengahan April 2021. Petualangan ini tak hanya sekadar menunaikan rasa penasaran pada undukan pasir putih yang timbul di tengah laut sana. Petualangan ini sekaligus memulihkan jiwa yang tersapu piluhnya bencana banjir dan longsor di tanah Adonara.

Langit Adonara siang itu biru. Mendung yang menggelayut telah memudar seiring menjauhnya siklon tropis Seroja yang tumbuh di langit Nusa Tenggara Timur lebih dari satu pekan sebelumnya. Adonara yang berada di Kabupaten Flores Timur, terkena dampak paling parah. Namun, cuaca siang itu membangkitkan harapan. Badai yang menewaskan lebih dari 70 orang di Adonara, telah berlalu.

Editor:
hamzirwan
Bagikan