logo Kompas.id
NusantaraKorban Gempa Diminta Validasi ...
Iklan

GEMPA MALANG

Korban Gempa Diminta Validasi Mandiri soal Kerusakan Rumah

Proses pendataan korban terdampak gempa Malang masih berlangsung. Warga terdampak diminta proaktif melakukan validasi mandiri agar proses validasi lebih cepat dan akurat.

Oleh
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/wgo2O82XKCBxDtEJNjc7c1PqaSs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F47bd670e-b5dc-45d5-9ebe-e06ccf9c3ca8_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (14/4/2021), mendengarkan penjelasan pemilik rumah di Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terkait kerusakan rumah yang akibat gempa Malang berkekuatan 6,1 M.

BLITAR, KOMPAS-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta korban gempa bumi 6,1 M yang rumahnya rusak ringan-berat secara proaktif melakukan validasi mandiri. Setelah pihak desa menempel data kerusakan di tingkat RT maupun balai desa, warga korban gempa diharapkan mengecek data tersebut dan memastikan apakah kriteria kerusakan sudah sesuai dengan fakta.

Tujuan validasi mandiri ini untuk memercepat proses pendataan. Begitu beres, selanjutnya data tersebut diajukan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) guna mendapatkan bantuan stimulan perbaikan atau pembangunan kembali rumah mereka.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Korban Gempa Diminta Validasi Mandiri soal Kerusakan Rumah".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan