logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKemendagri Tunda Pelantikan...
Iklan

Kemendagri Tunda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua

Kemendagri tunda pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, yang seharusnya Jumat besok (26/2/2021). Pasalnya, status kewarganegaraan Orient belum jelas. Penundaan ini beda dengan rekomendasi Bawaslu.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO / IQBAL BASYARI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oP2Fx5f-RgQa0bCH5pcqmGMaNyk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff65d8a99-9c7f-44a4-8f8e-4c01e54d1503_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Calon bupati Sabu Raijua, NTT terpilih, Orient P Riwu Kore dan pasangan calon wakil bupati Tobias Uly pada debat kampanye di Sabu Raijua, November 2020.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kementerian Dalam Negeri menunda pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, yang seharusnya  dilaksanakan Jumat besok (26/2/2021). Penundaan pelantikan disebabkan belum ada keputusan terkait status kewarganegaraan bupati terpilih, Orient P Riwu Kore, oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik saat dihubungi di Jakarta, Kamis (25/2/2021), mengatakan, pelantikan bupati dan wakil bupati pada tahap pertama, Jumat besok, tidak meliputi bupati dan wakil bupati terpilih Sabu Raijua. Sebab, Kemendagri hingga saat ini, belum mendapatkan kepastian dari Kemenkumham soal status kewarganegaraan Orient.

Editor:
suhartono
Bagikan