logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAgar Terakses Bantuan,...
Iklan

Agar Terakses Bantuan, Penyandang Disabilitas di Sumsel Rekam Data Kependudukan

Penyandang disabilitas di Sumatera Selatan banyak yang belum melakukan perekaman data kependudukan akibat keterbatasan fisik. Alhasil, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan bantuan sosial.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/anANm6Wc39326OUrMq5NLGp48sM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210225RAM-Perekaman-Kependudukan_1614256252.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang penyandang disabilitas menjalani perekaman untuk pembuatan KTP elektronik di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/2/2021). Banyak penyandang disabilitas yang belum melakukan pendataan administrasi kependudukan karena keterbatasan fisik.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Sumsel berupaya meningkatkan jumlah perekaman data administrasi kaum disabilitas dengan sistem jemput bola. Penyandang disabilitas di Sumatera Selatan banyak yang belum melakukan perekaman data kependudukan akibat keterbatasan fisik. Alhasil, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan bantuan sosial.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumsel Hikmah Miliana, Kamis (25/2/2021), di Palembang, mengutarakan, setidaknya ada 5.000 penyandang disabilitas yang tersebar di sejumlah daerah di Sumsel. Sebagian besar dari mereka belum melakukan perekaman data kependudukan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan