logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDebu Hitam Batubara Kembali...
Iklan

Debu Hitam Batubara Kembali Penuhi Motui, Pemerintah Serupa Tak Berdaya

Serbuan debu hitam batubara terus menyiksa warga Motui, Konawe Utara. Pemerintah dituntut mengambil langkah tegas dan tidak menutup mata atas kejadian yang membahayakan kesehatan hingga mengancam ekonomi warga ini.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mgtg6pPIM5ZSDzHSPhOI1K5lWTE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fb474f4ae-056c-4ba4-aae6-d8d27e0e5414_jpg-1.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Debu batubara membubung di kawasan PLTU milik PT Obsidian Stainless Steel, di Motui, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (6/9/2020). Debu hitam yang tebal menerjang satu kecamatan hingga masuk ke rumah warga satu bulan terakhir.

KENDARI, KOMPAS β€” Debu hitam dari pembongkaran batubara milik PT Obsidian Stainless Steel kembali beterbangan dan memenuhi permukiman warga di Motui, Konawe Utara. Debu tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada produktivitas tambak yang menurun, hingga tanaman yang layu.

Pemerintah diharapkan tidak menutup mata dan segera mengambil langkah tegas terkait sebaran abu yang menyiksa warga.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan