logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMerapi Terus Keluarkan Awan...
Iklan

Merapi Terus Keluarkan Awan Panas dan Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi masih terus mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran dan guguran lavar pijar. Meski begitu, jarak luncur awan panas dan lava pijar itu masih dalam radius bahaya yang telah ditetapkan.

Oleh
HARIS FIRDAUS/NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lWZze2OARhIXbLXhT-snkPghDlA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F1acd13e7-1197-412d-919a-752108169d83_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Gunung Merapi terlihat dari Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/1/2021). Masyarakat di sekeliling Merapi diminta menaikkan kewaspadaan seiring dengan dimulainya fase erupsi gunung api tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran dan guguran lavar pijar. Meski begitu, jarak luncur awan panas dan lava pijar itu masih dalam radius bahaya yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, status Gunung Merapi masih Siaga (Level III).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Senin (18/1/2021) pukul 05.43, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Awan panas tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 22 milimeter (mm), durasi 112 detik, dan tinggi kolom 50 meter di atas puncak.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan